Penyakit sapi pedet

PENYAKIT PADA SAPI PEDET

1.      Diare

sebuah gejala klinis yang menunjukkan adanya perubahan fisiologis atau patologis di dalam tubuh terutama saluran pencernaan.Disebabkan bakteri Escherichia coli yang menyerang saluran pernafasan.

·         Gejala              :

Ø  Nafsu makan berkurang

Ø  Ternak lemah

Ø  Feses encer dan bewarna kehitaman

·         Pengobatan     :

Ø  Diberikan antibiotikdan sulfa yang diberikan lewat mulut

Ø  untuk mengganti cairan tubuh yang hilang maka diberikan cairan elektrolit terutama air, bikarbonat, sodium dan potassium atau larutan garam agar tidak terjadi dehidrasi yang lebih lanjut.

2.      Infeksi tali pusar

Disebabkan karena alat pemotong tali pusar tidak steril atau tali pusar  tercemar oleh bakteri Streptoccus, Staphyloccus, Escherichia coli, atau Actinomyces necrophus.Biasanya menyerang ternak umur 2 sampai 7 bulan.

·         Gejala              :

Ø  Terjadi pembengkakan di sekitar pusar, apabila disentuh ternak akan kesakitan

·         Pengobatan     :

Ø  Pemberian antibiotika, sulfa dan pusar di kompres dengan larutan rivanol

3.      Bloat/ Kembung

Gas yang  berlebih dalam rumen menekan diafragma dan sesak napas, dapat disebabkan oleh :

·         Pemberian leguminosa (kacang-kacangan) secara berlebihan. Daun legum yang mengandung kadar air dan protein yang tinggi menghasilkan asam-asam yang tidak mudah menguap seperti sitrat, malat dan suksinat. Asam-asam ini akan segera menurunkan pH rumen dalam waktu 30-60 menit pasca pemberian daun legum.

·         Pemberian rumput terlalu muda secara berlebihan atau karena tidak dilayukan.

·         Adanya sumbatan pada kerongkongan, selain itu bloat dapat juga terjadi pada ternak yang pergerakannya terbatas.

·         Merumput pada lahan yang baru dipupuk, makan buah terlalu banyak, memakan racun dan ubi atau tanaman sejenis yang dapat menahan keluarnya gas dari perut.

·         Konsentrat berlebihan  

·         Kondisi ternak yg jelek

·         Gejala              :

Ø  Ternak gelisah

Ø  Sulit bernapas

Ø  Perut sebelah kiri membesar, bunyi drum

Ø  Masih ada gerak rumen

Ø  Mulut , mata kebiruan, kurang oksigen

Ø   sering berkemih/kencing dan mengejan

Ø   hidung kering

Ø  nafsu makan turun/tidak mau makan sama sekali

Ø  pada kasus yang berat akhirnya tidak dapat berdiri dan mati

•      Pengobatan     :

Ø  Broom stick therapy

Ø  Meningkatkan air liur

Ø  Pemberian obat : minyak goreng, kayu putih, atsiri ditambah air hangat  à oral

4.      Penyakit mulut dan kuku ( PMK )/ Apthae epizootica (AE)

virus ini menular melalui kontak langsung melalui air kencing, air susu, air liur dan benda lain yang tercemar kuman AE.

·         Gejala              :

Ø  Selaput lendir di dalam mulut, bibir dan gusi tampak merah, kering dan panas, yang akhirnya bagian tersebut lepuh, berisi cairan.

Ø  Dari mulut keluar ludah yang memanjang seperti benang.

Ø  Suhu tubuh tinggi, badan lesu, nafsu makan hilang.

Ø  Bagian pergelangan kaki dekat kuku bengkak.

Ø  nafsu makan menurun bahkan tidak mau makan sama sekali;

Ø  air liur keluar berlebihan.

·         Pengobatan     :

Ø  Memberikan bagian mulut dengan larutan aluminium sulfat 5% sedangkan pada kuku di lakukan perendaman larutan formalin atau natrium karbonat

Ø  Diberikan suplemen vitamin A, antibiotic, obat sulf

    Gngguan ektoparasit

Dua jenis ektoparasit caplak dan tungau tergolong akarid yang merupakan masalah penting karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan kerugian ekonomi pada ternak . Keduanya merusak kulit, dan khususnya caplak dapat berperan sebagai vektor berbagai penyakit virus, bakteri, protozoa dan riketsia dan dapat menimbulkan kematian .

·         Gejala              :

Ø  ternak mengalami kegatalan, lecet, luka dan kurus 

Ø  kerusakan kulit pada moncong, telinga, dada bagian bawah, abdomen, pangkal ekor, leher, sepanjang punggung dan kaki.

Ø  Terlihat kulit berkerak-kerak, menebal dan melipat-lipat

Ø   Pada tempat-tempat tersebut bulu sudahlepas sehingga kulit kelihatan gundul.

Ø  Peradangan dan gigitan akarid tersebut akan menimbulkan kerusakan pada kulit, kehilangan berat badan.

·         Pengobatan     :

Ø  Ternak dimandikan terlebih dahulu kemudian tubuh ternak di semprot dengan insektisida, seperti toxaphene 0,5 %

Ø  Disuntik dengan invermectin untuk mempercepat proses penyembuhan ternak

6.      Pot Belly/ perut rumput

·         Penyebab         : Pedet umur dibawah 6 blan diberi rumput terlalu banyak, yaitu lebih dari 5kg /hari. Sedangkan, sistem pencernaannya belum sempurna atau belum bisa mencerna terlalu banyak serat kasar.

·         Gejala              : Badan pedet kurus, tetapi perutnya besar